Kemajuan tehnologi kedokteran membawa banyak kemudahan operasi bedah saraf, tersedianya alat bedah mikro serta mikroskop khusus yang bisa menjangkau stuktur paling dalam di otak akan meningkatkan kemampuan operasi untuk penyakit tertentu yang sebelumnya sulit diatasi. Hemifacial Spasm atau Tic pada wajah disebabkan oleh sentuhan / penekanan pembuluh darah pada saraf fasialis (saraf motoris, saraf ke 7) yaitu saraf otak yang mengatur gerakan otot-otot wajah, bukan karena pikiran, stres, kelelahan ataupun kecemasan.
Segala sesuatu dipersiapkan baik pasien maupun team dokter yang menangani, semua faktor resiko dicermati termasuk resiko pembiusan. Penderita hemifacial spasm dengan hipertensi, diabetes mellitus dan gangguan jantung akan dilakukan pemeriksaan tambahan untuk memastikan kondisi terbaik saat operasi. Operasi dengan tehnik Microsurgery hanya memerlukan bukaan selaput otak 8 – 10 mm untuk mencapai saraf fasialis kemudian dilakukan pemisahan terhadap pembuluh darah yang menekan, tanpa perdarahan dan tanpa melukai struktur otak yang normal. Setelah selesai operasi selama 2 jam pasien segera dibangunkan, selanjutnya perlu observasi semalam di ruang intensive (ICU).
Kortex Comprehensive Brain Spine Center memahami dengan baik kebutuhan pelayanan bedah saraf secara personal dengan fasilitas tehnologi kedokteran canggih dan sentuhan budaya lokal yang ramah. Dengan tim dokter yaitu dr. M. Sofyanto, Sp.BS, dr. Gigih Pramono, Sp.BS, dr. Agus Anab, SP.BS, dr. Budi Setiawan, Sp.BS, dr. Bambang Kusnardi, Sp.S yang berpraktik di National Hospital, Manyar Medical Center Surabaya, dan Persada Hospital Malang. Kunjungi Instagram dan youtube kami di @kortexid.