Comprehensive Brain and Spine

Kembangkan pelayanan medis digital berstandar internasional

Surabaya, Kabarindo- Kortex Comprehensive Brain and Spine dan National Hospital Surabaya meluncurkan aplikasi mobile untuk mengembangkan pelayanan medis digital berstandar internasional di auditorium Ang Ka Ho pada Selasa (3/3/2020).

Kedua aplikasi tersebut bisa diunduh di playstore. Untuk kortex.id juga akan segera tersedia di apple store. Kedua aplikasi ini diharapkan mampu mempermudah konektivitas antara pengguna dengan tenaga kesehatan profesional.

Direktur Kortex, dr. Agus Chairul Anab Sp.BS, menjelaskan Kortex Comprehensive Brain and Spine merupakan pelopor jaringan dokter yang saat ini berkonsentrasi di bidang layanan bedah saraf. Selama 15 tahun berdiri, Kortex telah menangani 42.327 pasien mulai dari Aceh hingga Papua dan telah melakukan 4.139 operasi.

Ia mengatakan, untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pasien, maka diluncurkan aplikasi kortex.id. Ini merupakan terobosan baru dari Kortex Comprehensive Brain and Spine untuk memberikan akses alternatif di bidang bedah saraf.

Menurut data Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pada 2019, Indonesia baru memiliki 311 dokter bedah saraf. Dengan demikian satu dokter melayani 800 ribu penduduk, belum lagi sebaran dokter yang tidak seimbang. Maka kortex.id memberikan peluang yang lebih besar bagi pasien dari daerah untuk memperoleh layanan bedah saraf.

Dalam peluncuran tersebut, dilakukan telekonsultasi kesehatan antara seorang dokter dengan seorang pasien di luar negeri yang mengeluhkan sakit punggung dan mantan pasien Hemifacial Spasm.

dr. Agus memaparkan, dengan memanfaatkan aplikasi Kortex.id, pasien leluasa untuk memilih dan menentukan jadwal telekonsultasi dengan dokter. Lewat cara ini pula, pasien dari dalam maupun luar negeri bisa melakukan telekonsultasi cukup dari rumah.

“Pengguna Kortex yang terkendala jarak dan waktu diberikan opsi melakukan telekonsultasi lebih mudah dan cepat. Namun ini tidak menggantikan konsultasi langsung dengan dokter. Pasien tetap bisa bertatap muka dengan dokter,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, CEO National Hospital, Adj. Prof Hananiel Wijaya, mengatakan layanan kesehatan merupakan salah satu layanan dasar yang diperlukan oleh masyarakat luas. Karena itu, aksesibilitas layanan kesehatan sangat penting.

“Untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat ke layanan kesehatan, dapat dilakukan melalui penggunaan teknologi. Seiring dengan era digital saat ini, maka kami luncurkan aplikasi layanan National Hospital,” ujarnya.

Dalam aplikasi ini, pengguna dapat mengakses beragam fitur untuk terhubung dengan National Hospital. Mulai dari registrasi, pembuatan appointment, konsultasi online, telekonsultasi via video call hingga pembayaran secara terpadu. Fitur-fitur ini mempermudah pengguna ketika akan berobat ke National Hospital. Mereka tidak perlu datang langsung, cukup mendaftar dengan akun.

“Tersedia fitur konsultasi online dan telekonsultasi dengan dokter spesialis bagi pengguna yang tak bisa bertatap muka dengan dokter. Fitur ini memungkinkan dokter dan pengguna untuk berkomunikasi tanpa dibatasi jarak,” ujar Prof. Han.

Ia berharap, aplikasi tersebut bisa menjadi nilai tambah National Hospital dalam melayani pasien dengan lebih baik. Ia menyebutkan, dari total pasien, 2,5% berasal dari luar negeri. Diharapkan angka ini bisa meningkat jadi 5% pada tahun ini.

Penulis: Natalia Trijaji

Source : http://kabarindo.com/post/kortex-comprehensive-brain-and-spine-national-hospital-surabaya-luncurkan-aplikasi-mobile/17320