Gejala nyeri hebat pada gusi, gigi dan separuh wajah yang hilang timbul. Nyeri timbul secara spontan atau dengan sentuhan ringan, saat makan, bicara, sikat gigi, mencukur bahkan ciuman lembut pun memicu nyeri yang luar biasa. Sehingga nyeri ini disebut sebagai nyeri yang paling akut pada manusia. Sifat nyeri sangat tajam, seperti sengatan listrik, rasa terbakar, seperti dibor atau seperti ditusuk ribuan jarum pada kulit wajah, gusi, gigi, langit langit, sebagian lidah bahkan menjalar hingga ke daun telinga dan sekitar mata. MENGAPA DILAKUKAN OPERASI DEKOMPRESI MIKROVASKULER ? Nyeri akibat adanya pembuluh darah mikro yang menekan saraf Trigeminus (saraf ke 5, saraf sensoris wajah) dan berdenyut terus hingga terjadi perlekatan, akibatnya nyeri menetap dan tidak akan pernah sembuh spontan.

BAGAIMANA PROSEDUR OPERASI DILAKUKAN ? Dengan Mikroskop khusus yang dapat menjangkau sampai kedalaman tertentu dalam rongga kepala dan alat-alat monitoring dalam kamar operasi. Dilakukan dengan pembiusan total sehingga memudahkan prosedur operasi mikro yang memerlukan ketelitian amat tinggi. Segera setelah selesai pasien langsung dibangunkan, selanjutnya diobservasi di ruang intensive karena operasi di batang otak kadang menyisakan rasa pusing atau mual semalam. Sehari setelah operasi infus dan obat-obatan suntik akan dihentikan dan dianjurkan segera mobilisasi duduk, jalan dan dilatih ke kamar kecil, secara bertahap melakukan gerakan-gerakan ringan untuk persiapan pulang. Bila sudah merasa nyaman dan tidak mengalami gangguan yang berarti boleh keluar rumah sakit esok harinya. BERAPA LAMA RAWAT INAP ? Sehari sebelumnya menginap untuk persiapan operasi. Team dokter akan melakukan pemeriksaan lengkap agar operasi berjalan tanpa kendala dan aman, semua resiko operasi dicermati dan diantisipasi. Pulang dari rumah sakit 1-2 hari setelah operasi bila sudah tidak ada keluhan berarti dan mampu melakukan kegiatan sehari-hari.

BAGAIMANA PASCA OPERASI ? Biasanya merasa lelah dan sedikit nyeri kepala dan pusing yang berangsur angsur pulih normal, segera melakukan aktivitas ringan dan mengamati gejala dan keluhan yang masih dirasakan, segera hubungi atau sms dokter bila muncul keluhan yang mengganggu
Kortex Comprehensive Brain Spine Center memahami dengan baik kebutuhan pelayanan bedah saraf secara personal dengan fasilitas tehnologi kedokteran canggih dan sentuhan budaya lokal yang ramah. Dengan tim dokter yaitu dr. M. Sofyanto, Sp.BS, dr. Gigih Pramono, Sp.BS, dr. Agus Anab, SP.BS, dr. Budi Setiawan, Sp.BS, dr. Bambang Kusnardi, Sp.S yang berpraktik di National Hospital, Manyar Medical Center Surabaya, dan Persada Hospital Malang. Kunjungi Instagram dan youtube kami di @kortexid