Surabaya, Nawacita – Kortex Comprehensive Brain and Spine, sebuah pelopor jaringan dokter yang saat ini berkonsentrasi di bidang layanan bedah saraf menyelenggarakan demo telekonsultasi kesehatan dengan aplikasi digital bersama seorang pasien luar negeri dan seorang dokter mantan pasien Hemifacial Spasm, Selasa (3/3) di auditorium Ang Ka Ho National Hospital.
Demo telekonsultasi ini menandai peluncuran aplikasi digital terbaru kortex.id. Memanfaatkan aplikasi Kortex.id, pasien secara leluasa memilih dan menentukan jadwal telekonsultasi dengan dokter Kortex. Lewat cara ini pula, pasien dari dalam dan luar negeri yang jaraknya bisa ribuan kilo meter atau bahkan dibelahan dunia manapun bisa melakukan telekonsultasi cukup dari rumah.
Telekonsultasi sebagai salah satu feature app tidak menggantikan konsultasi langsung dengan dokter, namun pengguna diberikan opsi lain yang lebih mudah dan cepat ketika terkendala jarak dan waktu untuk melakukan konsultasi.
Dari sisi teknologi, kortex.id saat ini tersedia di playstore, segera di apple store dan bisa diinstall di Android 5 hingga 9. Dari sisi keamanan, komunikasi yang dilakukan terenkripsi dengan Secure SSL 256-bit.
Menjadi pelopor jejaring dokter dan juga platform digital merupakan terobosan baru dari Kortex Comprehensive Brain and Spine untuk memberikan akses alternatif di bidang bedah saraf.
Menurut data Ikatan Dokter Indonesia (IDI) tahun 2019 lalu, di Indonesia tercatat baru memiliki 311 dokter bedah saraf. Dengan demikian satu dokter bedah saraf melayani 800.000 penduduk, belum lagi sebaran dokter yang tidak seimbang. Aplikasi ini juga membuka peluang yang lebih besar bagi pasien dari daerah untuk memperoleh layanan bedah saraf.
Source : http://nawacita.co/index.php/2020/03/04/kortex-lakukan-terobosan-dalam-layanan-kesehatan-dengan-luncurkan-aplikasi-mobile/